8.5.03

baca ar kisah kat bawah ni. aku dapat dari someone spesel nih......banyak pengajarannyer.......

Hati Ibarat Rumah
Ada 3 macam rumah, Pertama Rumah raja, di dlmnya ada simpanannya,
tabungannya serta perhiasannya. Kedua Rumah hamba, di dlmnya ada
simpanan, tabungan & perhiasan yg tidak spt yg dimiliki seorang
raja. Dan ketiga adalah Rumah kosong, tidak ada isinya.

Jika datang seorang pencuri, rumah mana yang akan dimasukinya?

Apabila anda menjawab, ia akan masuk rumah yg kosong, tentu suatu
hal yg tidak masuk akal, karena rumah kosong tidak ada barang yg
bisa dicurinya.

Karena itulah dikatakan kpd Ibnu Abbas Radhiallahu 'anhu, bahwa ada
org2 Yahudi mengklaim bahwa di dlm solat, mereka 'tidak pernah
terganggu', Maka Ibnu Abbas berkata: "Apakah yg bisa dikerjakan
oleh syetan dlm rumah yg sudah rusak?"

Bila jawaban anda adalah: "Pencuri itu akan masuk rumah raja." Hal
tersebut bagaikan sesuatu yang hampir mustahil, karena tentunya
rumah raja dijaga oleh penjaga dan tentara, sehingga pencuri tidak
bisa mendekatinya.

Bagaimana mungkin pencuri tersebut mendekatinya sementara para
penjaga dan tentara senantiasa siap siaga di sekitar raja?

Sekarang tinggal rumah ketiga, maka hendaklah orang-orang berakal
memperhatikan permisalan ini sebaik-baiknya, dan menganalogikannya
(rumah) dengan hati, karena inilah yang dimaksudkannya.

Hati yang kosong dari kebajikan, yaitu hati orang-orang kafir dan
munafik, adalah rumah setan, yang telah menjadikannya sebagai
benteng bagi dirinya dan sebagai tempat tinggalnya. Maka adakah
rangsangan untuk mencuri dari rumah itu sementara yang ada
didalamnya hanyalah peninggalan setan, simpanannya dan gangguannya?
(rumah ketiga).

Hati yang telah dipenuhi dengan kekuasaan Allah Subhanahu wa ta'ala
dan keagungan-Nya, penuh dengan kecintaanNya dan senantiasa dalam
penjagaan-Nya dan selalu malu darinya, Syetan mana yang berani
memasuki hati ini? Bila ada yang ingin mencuri sesuatu darinya, apa
yang akan dicurinya? (rumah pertama).

Hati yang di dalamnya ada tauhid Allah, mengerti tentang Allah,
mencintaiNya, dan beriman kepadaNya, serta membenarkan janjiNya,
Namun di dalamnya ada pula syahwat, sifat-sifat buruk, hawa nafsu
dan tabiat tidak baik. Hati ini ada diantara dua hal. Kadang
hatinya cenderung kepada keimanan, ma'rifah dan kecintaan kepada
Allah semata, dan kadang condong kepada panggilan syetan, hawa
nafsu dan tabiat tercela.(rumah kedua)
Hati semacam inilah yang dicari oleh syetan dan diinginkannya. Dan
Allah memberikan pertolongan-Nya kepada yang dikehendakiNya. "Dan
kemenanganmu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi maha
bijaksana." (Ali Imran:126)

Syetan tidak bisa mengganggunya kecuali dengan senjata yg
dimilikinya, yg dgnnya ia masuk dlm hati. Di dalam hati seperti ini
syetan mendapati senjata2nya yg berupa syahwat, syubhat, khayalan2
dan angan2 dusta yang berada di dalam hati.

Saat memasukinya, syetan mendapati senjata-senjata tersebut dan
mengambilnya serta menjadikannya menetap di hati. Apabila seorang
hamba mempunyai benteng keimanan yang mengimbangi serangan
tersebut, dan kekuatannya melebihi kekuatan penyerangnya, maka ia
akan mampu mengalahkan syetan. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari
Allah semata.

No comments: